Taman Suropati

Taman Suropati (awalnya bernama Burgemeester Bisschopplein)[1][2][3] adalah nama sebuah taman di Jakarta. Pada awalnya nama taman ini diambil dari nama wali kota Batavia pertama, G.J. Bisshop (1916–1920). Taman ini merupakan pusat kawasan Menteng, berada tepat di antara pertemuan tiga jalan utama, yaitu Menteng Boulevard (Jalan Teuku Umar), Orange Boulevard (Jalan Diponegoro), dan Nassau Boulevard (Jalan Imam Bonjol). Lapangan yang kini disebut sebagai Taman Suropati ini sejak tahun 1920 sudah menggantikan lapangan bundar yang luas dalam Rencana Moojen.[3] Taman Suropati, yang disebut-sebut sebagai titik nol Republik Indonesia,[4] menjadi taman yang rindang dan sejak beberapa tahun yang lalu dihiasi dengan patung-patung karya pematung dari negara-negara pendiri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.[5]


Taman Suropati menjadi sebuah taman yang penting di Jakarta karena terdapat enam monumen Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Monumen-monumen tersebut dibuat oleh masing-masing seniman dari enam negara pendiri ASEAN.[5] Ide awal peletakan monumen-monumen itu akan disebar di Jakarta, namun pada akhirnya muncul ide untuk meletakkan seluruh monumen itu pada satu tempat, yaitu di Taman Suropati yang keamanannya terjamin.[6] Pemeliharaan seluruh monumen bersejarah itu dilakukan oleh Dinas Pertamanan DKI Jakarta.[6]

Perancang monumen itu adalah sebagai berikut:

  1. Lee Kian Seng, asal Malaysia, membuat monumen simbol "Perdamaian, Harmonis, dan Bersatu"
  2. Wee Beng Chong, asal Singapura, membuat monumen simbol "Semangat ASEAN"
  3. Sunaryo, asal Indonesia, membuat monumen simbol "Perdamaian"
  4. Nonthivathn Chandhanapalin, asal Thailand, membuat monumen simbol "Persaudaraan"
  5. Awang HJ Latirf Aspar, asal Brunei Darussalam, membuat monumen simbol "Keharmonisan"
  6. Luis E. Yee Jr., asal Filipina, membuat monumen simbol "Kelahiran Kembali"
sumber: id.wikipedia.org




Deskripsi Pencarian Anda: 
Kami telah melayani ratusan pelanggan dari berbagai daerah di dalam dan luar negeri. Setiap motor dilengkapi dengan helm, mantel dan kunci pengaman. Melakukan pemeriksaan mesin (servis) rutin setiap bulan. Membangun jaringan dengan pengguna media sosial melalui Facebook, Instagram, Whatsapp, BBM dan Google Plus, guna memenuhi permintaan sewa motor di Jakarta 

Kata Kunci Pencarian Anda: 
Sewa Motor, Sewa Motor Jakarta, Sewa Motor Murah, Sewa Motor Ramah, Sewa Motor Lengkap, Sewa Motor Mudik, Sewa Motor Ojek Online, Rental Motor, Rental Motor Jakarta, Rental Motor Murah, Rental Motor Ramah, Rental Motor Lengkap, Rental Motor Mudik, Rental Motor Ojek Online, Tarif Sewa Motor, Tarif Sewa Motor Jakarta, Tarif Rental Motor, Tarif Sewa Motor, Wisata Jakarta, Motor Rent, Motorcycle Rental, Jakarta Tourism, Wisata Indonesia, Monumen Nasional, Monas, 21 Rental, 21 Rental Motor, Harga Sewa Motor di Jakarta, Tips Pilih Rental Motor, Tips Hemat Bensin, Tips Mudik Asik dan Nyaman, Harga sewa honda beat, harga sewa honda vario, harga sewa mio z, harga sewa mio j, harga sewa mio gt, harga x-ride, harga sewa motor bersahabat, atur jadwal rental motor, atur jadwal sewa motor, rencana rental motor, rencana sewa motor, tips rencanakan sewa motor, tanggal sewa motor, tanggal rental motor, syarat dan ketentuan sewa motor, syarat dan ketentuan rental motor, booking sewa motor, booking rental motor, sewa, rental, motor, jakarta, indonesia, rental motor jakarta musat, rental motor jakarta barat, rental motor jakarta selatan, rental motor jakarta timur, sewa motor jakarta pusat, sewa motor jakarta barat, sewa motor jakarta selatan, sewa motor jakarta timur, uu lalu lintas, undang-undang lalu lintas, sewa motor harian, sewa motor mingguan, sewa motor bulanan, rental motor harian, rental motor mingguan, rental motor bulanan, tempat wisata di jakarta, kota kasablanka

No comments:

Post a Comment

Hubungi kami pada hari kerja dari Senin s.d Sabtu, Pukul 09.00 s.d 18.00 WIB melalui nomor telepon 0852-6267-2779 (Telp/SMS/WA 21 Rental)